Rabu, 01 April 2015

Ibrahim Alahissalam

Mentadabburi QS Al Baqarah 124. Tentang ujian bagi Nabi Ibrahim as By Ust.Hasan Zuhri

"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu Ibrahim menunaikannya..." (QS Al Baqarah 124)Paling tidak ada 3 ujian bagi Nabi Ibrahim as. 
1. Terlahir dari ayah pembuat berhala. 
2. Sendiri di lingkungan kafir 
3. Belum punya keturunan.

Nabi Ibrahim dilahirkan dari keluarga yg kafir, bahkan ayahnya (Azar) bukan sembarang kafir, dia pembuat berhalanya.Namun Ibrahim mampu menemukan kebenaran Tauhid melalui perenungannya yang dalam.Sehingga Ibrahim harus mengalami ujian berikutnya setelah menghancurkan berhala2. Dia dilemparkan kedalam api yg menyala2.
Setelah api tersebut tak mampu membunuhnya, Namrudz dan rakyatnya mengusir Ibrahim dari negerinya.

Lama kemudian, Ibrahim menikah dgn Sarah, tak jua Allah memberinya keturunan walau beliau terus berdoa tanpa jemu.Ibrahim kemudian menikahi Hajar, demikian pula hingga Hajar sudah tua, Allah tak jua memberinya keturunan.Keinginan Ibrahim begitu dalam untuk memperoleh keturunan, baru Allah kabulkan saat beliau sudah berusia senja. Lahirlah Ismail as.Namun Allah mengujinya lagi, akankah Ibrahim lebih mencintai putranya atau perintah-NYA?Allah perintahkan Ibrahim meninggalkan bayi Ismail beserta ibunya Hajar di sebuah lembah sunyi tanpa perbekalan. Lembah Makkah Beberapa tahun kemudian saat Ibrahim dengan penuh rindu mengunjungi putra kesayangannya, ALLAH kembali mengujinya.Allah perintahkan Ibrahim untuk menyembelih putra yg lama dinantinya itu. Sekali lagi, siapa yg lebih dicintai : ALLAH atau Ismail? Semua ujian Allah ini, dilalui Ibrahim dengan sempurna. Maka Allah mengangkatnya menjadi imam bagi semua manusia.

Para ulama mengatakan, bahwa saat ujian Allah dapat dilalui dengan baik, maka Allah akan membalikkan ujian tsb menjadi nikmat dengan berlipat2 :

1. Ibrahim diuji dengan terlahir dari ayah yg kafir. Saat beliau mampu melaluinya dgn kemudian menemukan hakikat Tauhid .... Allah membalasnya dgn menjadikan Ibrahim sebagai Abu-Tauhid. Ayah Tauhid. Semua agama Tauhid berhulu dari beliau.Terlahir dari ayah yg kafir, karena melalui ujian dengan baik maka Ibrahim mampu menjadi ayah Tauhid.


2. Ibrahim dikucilkan karena Tauhid-nya tersebut. Sendirian dia menghadapi Namrudz yang perkasa beserta tentara2 & rakyatnya semua. Namun saat Ibrahim mampu menunaikan ujian tsb dengan baik, Allah memberikan pengikut yang amat banyak. Hingga kini beliau masih disebut2 Milyaran kaum Muslimin, setiap shalatnya, selalu menyebut nama Ibrahim dalam salawat, bersanding dengan Muhammad Rasulullah.Tanpa bersalawat Ibrahim dalam tahiyat akhir, maka shalat seseorang tidak sah. Ibrahim tak sendirian lagi, milyaran orang mengenalnya.Yang awalnya sendirian & terusir dari negerinya, kini Ibrahim diikuti milyaran orang hingga akhir zaman.


3. Ibrahim lama sekali tak memiliki putra. Begitu lahir harus berpisah. Begitu berjumpa harus disembelihnya. Namun saat Ibrahim melaluinya..,,kini kita kenal Ibrahim disebut sebagai Abul-Anbiya. Bapak para Nabi. Ribuan keturunan Ibrahim menjadi orang2 shaleh yg terkemuka.Bahkan diantara keturunannya menjadi Nabi2 yg mulia : Ismail, Ishaq, Ya'qub, Yusuf, Musa, Isa hingga manusia paling mulia : Muhammad SAW.

Itulah saat ujian2 dari Allah dihadapi dengan penuh kesabaran. Tak sedikit pun bergeser dari petunjuk2-NYA saat menghadapi ujian tsb. Akhirnya ujian2 tsb menjadi pintu kesuksesan yg berlipat ganda luar biasa, baik di dunia maupun di akhirat. Insya Allah Sebagaimana Ibrahim, yg disebut salah satu Ulul 'Azmi (yang memiliki azzam yg kuat) karena kesabarannya dlm menghadapi ujian Allah.





Wallahu a'lam semoga bermanfaat
@Afwan Riyadi




Bekerja Bersama Ciptakan Perjalanan Ceria #UbahJakarta

Binggung, tranportasi apa yang tepat untuk di pakai dari Pademangan menuju  Sawangan, Depok?. Jarak tempuh yang cukup jauh dan riskan ma...